Seiring bertambahnya usia, semakin banyak orang yang terjerat penyakit ortopedi, salah satunya osteoartritis yang merupakan penyakit yang sangat umum. Saat sudah terkena osteoartritis, Anda akan merasakan ketidaknyamanan seperti nyeri, kaku, dan bengkak pada bagian yang terkena. Lalu, mengapa bisa terkena osteoartritis? Selain faktor usia, osteoartritis juga berkaitan dengan pekerjaan pasien, tingkat keausan antar tulang, faktor keturunan, dan faktor lainnya.
Apa penyebab osteoartritis?
1. Usia tidak dapat diubah
Osteoartritis merupakan penyakit yang cukup umum pada orang tua. Kebanyakan orang berusia 70-an ketika mereka mengalami radang sendi, namun bayi dan orang dewasa setengah baya juga dapat menderita penyakit ini, dan jika Anda mengalami kekakuan dan nyeri di pagi hari, serta kelemahan dan keterbatasan rentang gerak, kemungkinan besar itu adalahsendi tulangperadangan.


2. Wanita menopause lebih rentan terhadap penyakit
Wanita juga lebih mungkin mengalami osteoartritis selama menopause. Jenis kelamin juga berperan dalam osteoartritis. Secara umum, wanita lebih mungkin mengalami penyakit ini daripada pria. Ketika wanita berusia sebelum 55 tahun, baik pria maupun wanita tidak terpengaruh secara signifikan oleh osteoartritis, tetapi setelah usia 55 tahun, wanita lebih mungkin menderita penyakit ini daripada pria.
3.Untuk alasan profesional
Osteoartritis juga berkaitan dengan pekerjaan pasien, karena beberapa pekerjaan fisik yang berat, daya dukung sendi yang terus-menerus dapat menyebabkan keausan dini pada tulang rawan. Beberapa orang yang melakukan pekerjaan fisik mungkin lebih rentan terhadap nyeri sendi dan kekakuan saat berlutut dan jongkok, atau menaiki tangga, untuk jangka waktu yang lama, dan siku sertalutut, bokong, dsb. merupakan area yang umum terkena radang sendi.
4. Terkena penyakit lain
Pencegahan osteoartritis, tetapi juga perlu memperhatikan pengobatan penyakit sendi lainnya. Osteoartritis juga lebih mungkin berkembang menjadi osteoartritis jika Anda memiliki bentuk artritis lainnya, seperti asam urat atau artritis reumatoid.
5. Keausan berlebihan antar tulang
Anda perlu memperhatikan perawatan sendi pada waktu-waktu biasa untuk menghindari keausan berlebihan di antara tulang-tulang. Ini adalah penyakit sendi degeneratif. Ketika osteoartritis terjadi, tulang rawan yang melindungi sendipersendianaus dan menjadi meradang. Ketika tulang rawan mulai rusak, tulang tidak dapat bergerak bersama, dan gesekan dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan gejala tidak nyaman lainnya. Banyak penyebab radang sendi berada di luar kendali individu, dan beberapa perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko osteoartritis.


6. Dipengaruhi oleh genetika
Meskipun ini adalah penyakit ortopedi, ada juga kaitannya dengan genetika. Osteoartritis sering kali diwariskan, dan jika ada anggota keluarga Anda yang menderita osteoartritis, Anda mungkin juga mengalaminya. Jika Anda merasakan nyeri sendi, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan keluarga secara rinci saat Anda pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, yang dapat membantu dokter untuk merumuskan rencana perawatan yang tepat.
7. Cedera akibat olahraga
Saat berolahraga pada waktu-waktu biasa, perlu diperhatikan dengan baik dan jangan melakukan olahraga yang berat. Karena setiap orang pasti pernah mengalaminya.Olahraga Cedera dapat menyebabkan osteoartritis. Cedera olahraga umum yang menyebabkan osteoartritis meliputi robekan tulang rawan, kerusakan ligamen, dan dislokasi sendi. Selain itu, cedera lutut akibat olahraga, seperti tempurung lutut, meningkatkan risiko artritis.


Sebenarnya, penyebab osteoartritis itu banyak sekali. Selain tujuh faktor di atas, pasien yang muntah-muntah karena berat badan berlebih dan menjadi gemuk juga akan meningkatkan risiko penyakit tersebut. Oleh karena itu, bagi pasien obesitas, perlu untuk mengontrol berat badannya dengan baik pada waktu-waktu biasa, dan tidak disarankan untuk berolahraga dengan keras saat berolahraga, agar tidak terjadi kerusakan sendi yang tidak dapat sembuh dan memicu osteoartritis.
Waktu posting: 19-Okt-2022